FIAT JUSTICIA ET PEREAT MUNDUS

28 April 2008

di mana masjid kami???

pagi tadi saya ke kampus dengan tidak begitu semangat. maklum hari minggu kemarin tenaga saya dikuras habis buat acara Islamic Kids Expo. Hasilnya? cukup sukses bahkan meninggalkan salah urat di kaki saya. Masuk ke gerbang kampus dari arah jln. Agro ( jl. selokan mataram, red), saya terkejut melihat sebuah poster atau lebih tepatnya suatu pamflet berisi tuntutan dari mahasiswa muslim fakultas pertanian ugm. Tuntutan mereka tidak muluk-muluk. Mereka hanya minta dibangun masjid atau minimal mushola di kampus mereka. Kenapa? Ternyata ada ceritanya.
Suatu hari ada suatu acara dari Tanoto foundation. Kalau tidak salah tentang presentasi beasiswa dan training motivasi. Si pembawa acara dengan semangat menjelaskan denah lokasi di fakultas tersebut. Maklum karena yang datang tidak hanya mahasiswa ugm tapi juga dari universitas lain dan beberapa pelajar. Ketika sesi tanya jawab dibuka salah seorang peserta yang duduk paling depan bertanya, "pak, di mana mushola-nya?" sontak si MC kaget. Kenapa? KARENA DI KAMPUS ITU TIDAK PUNYA MUSHOLLA. Jadilah ia terpaksa meminta bantuan mahasiswa untuk menyiapkan ruang sholat dengan menyulap ruang kuliah menjadi musholla darurat.
IRONIS!! Fakultas tertua di ugm dengan 10 buah gedung yang megah itu ternyata tidak mempunyai masjid atau setidaknya musholla untuk menunaikan ibadah sholat. Tak terbayang penderitaan rekan-rekan mahasiswa muslim di sana bila akan menunaikan sholat. Sempat terpikir di otak saya apa saja yang ada di kepala dekan Fapertan ugm hingga melewatkan hal kecil tapi penting seperti itu. Berita itu ternyata cepat menyebar laksana api menyambar bensin. Seluruh SKI ( Seksi Kerohanian Islam) mulai bergerak memberi dukungan. Mereka pantas dan berhak menuntut kepada dekan untuk membangun suatu rumah ibadah untuk mereka. Ayo donk pak dekan penuhilah tuntutan mereka.. toh apa yang mereka perjuangkan bukan semata-mata demi kepentingan kelompok mereka tapi juga seluruh civitas akademika Fapertan yang beragama muslim. Atau anda mau diadukan ke pejabat berwenang karena telah melanggar HAM sesuai aturan konvensi yang berlaku? Silakan pilih.......

2 komentar:

Anonim mengatakan...

di hati mas

Anonim mengatakan...

seribu masjid satu jumlahnya....