FIAT JUSTICIA ET PEREAT MUNDUS

18 Maret 2008

JALAN RUSAK dan PEMIDANAAN GUBERNUR


Sudah jadi rahasia umum bahwa jalan-jalan di jakarta rusak parah. Hampir seperti kubangan kerbau. Bahkan, kerusakan jalan ini telah merenggut korban jiwa. Data dari Polda Metro Jaya juga mendukung pernyataan tersebut.
Di tengah cercaan masyarakat, Bang Foke, gubernur jakarta adem ayem saja di singgasananya. Tampaknya Bang Foke tidak begitu peduli dengan rusaknya jalanan ibu kota walaupun sudah menimbulkan korban jiwa. Dia terus saja berkilah bahwa anggaran untuk memperbaiki jalan itu belum turun sehingga jalan yang rusak itu belum akan diperbaiki.
Masyarakat yang mulai gerah dengan tindakan diam gubernur, mulai melempar wacana. Mereka mengancam akan melaporkan gubernur ke polisi dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan matinya orang. Langkah berani ini sebetulnya bukan tanpa alasan. Sudah puluhan orang meregang nyawa karena jalan rusak ibu kota dan lalainya gubernur sebagai orang yang memiliki kuasa penuh atas ibukota menjadi penguat tuntutan mereka.
Ternyata gertak sambal ini sedikit berhasil. Bang Foke segera memerintahkan bawahannya untuk memperbaiki jalan yang rusak. Dananya diambil dari dana alokasi umum DKI Jakarta.
Walaupun hanya ditambal secara sederhana dan darurat itu sudah cukup untuk meminimalisir dampak yang lebih parah. Namun, masyarakat masih belum puas. Mereka menuntut agar seluruh jalan diperbaiki sehingga menjadi laik menjadi sedia kala. Apalagi jakarta adalah ibu kota negara RI. malu dong kalo jalanannya rusak parah. iya gak, bang!

1 komentar:

Benakribo mengatakan...

beeh calon presiden nih .
jalan depan rumah gw rusak bang, tolong ya cepet di aspal .