FIAT JUSTICIA ET PEREAT MUNDUS

Tampilkan postingan dengan label jokja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jokja. Tampilkan semua postingan

15 Agustus 2008

kembali ke jokja...

pulang ke kotamu..
ada setangkup haru dalam rindu....
masih seperti dulu....
tiap sudut menyapaku bersahabat...


yak, penggalan lagu Yogyakarta punya KLA Project rupanya cukup menggambarkan hati gw saat ini... Yup, gw udah kembali ke kota Jokja gw yang tercinta setelah selama 2 minggu merasakan panas neraka dunia dan polusi yang bikin gw jerawatan di sebuah kota bernama Jakarta. Ibukota Negara Republik Indonesia yang sudah berumur 481 tahun itu ternyata udah gak cocok lagi buat gw tinggalin. Emang sie dulu gw menempuh pendidikan dasar dan menengah di sana tapi akhirnya gw "terusir" dari sana setelah universitas di sana tak mau menerima pemuda dengan uang pas-pasan seperti gw dan akhirnya Jokja menjadi Dewa Pemyelamat gw.

Jokja bukan sekedar kota bagi gw. Buat gw Jokja adalah sesuatu yang indah, tenang dan damai. Lagu di atas juga menggambarkan kota Jokja komplit dengan kultur masyarakatnya. Ah begitu ramah kota ini menyapa gw... Alhamdulillah gw bisa menuntut ilmu di kota ini di universitas terbaik di Indonesia bahkan terbaik di dunia.

Namun, kedatangan gw kembali ke Jokja ternyata membuat rasa rindu tak terkira pada wanitaku di Jakarta sana. Ingin rasanya gw boyong dia ke Jokja dan menikmati malam romantis berdua. Ah so sweet.... Perkuliahan belum mulai tapi gw udah datang ke Jokja. Mungkin gw adalah satu dari sekian ribu mahasiswa rantau yang tiba lebih awal di Jokja. Soal lain yang gw takutin adalah IP. Yup, IP gw dari semester 1 ga pernah mencium angka 3 apalagi 2.7.

Musim ini adalah musimnya ospek musimnya anak-anak mahasiswa baru yang mungkin beberapa diantaranya masih buta Jokja. Well, buat maba UGM angkatan 2008 gw ucapin proviciat...selamat datang.... Belajarlah yang tekun agar cita-cita kalian tercapai. Mungkin segini dulu curahan otak ga waras gw.... Diakhiri dengan sebuah puisi...

Disana....
Disana ku terdiam....
Disana pula ku berjuang...
Disana aku merasakan sakit dan remuk redam...
Disana aku merasakan bahagia...
Disana aku merasakan sedih...
Disana aku mendengar keluh kesah orang-orang disekitarku..
Disana aku mendengar suara hati mereka...
Disana aku mendengar sumpah serapah mereka...
Disana pula aku merasakan penderitaan mereka...
Disana pula ku 'kan mempertaruhkan nyawaku untuk mereka...
Disana...Di jokja...